Mendaki gunung identik dengan tas besar di pundak yang berisi bekal perjalanan berupa peralatan dan bahan makanan. Jumlah peralatan dan perbekalan itu sendiri tergantung dari berapa lama waktu pendakian akan berlangsung, semakin lama perjalanan yang dilakukan, akan semakin banyak perbekalan yang dibutuhkan, dan semakin berat juga beban yang harus dipikul oleh pundak si pendaki. Kadangkala, carrier atau ransel yang kita bawa, tidak cukup menampung semua perbekalan, sehingga membuat kita harus menggantung beberapa peralatan di luar carrier, atau menenteng beberapa perbekalan dalam kantong kresek di tangan kita. Tentu saja hal tersebut sangat menjengkelkan, karena sangat mengganggu pergerakan kita saat harus melewati jalur-jalur terjal di sepanjang perjalanan pendakian.
Adakah cara untuk meringankan semua beban pendakian yang kita bawa? Tentu saja ada, dan beberapa waktu belakangan, Teknik ini sedang cukup populer untuk diterapkan pada pendakian, teknik mendaki ini dikenal dengan istilah ultralight hiking.
Apa yang di maksud Ultralight Hiking?
Menurut wikipedia, ultralight hiking atau ultralight backpacking adalah teknik mendaki gunung yang menekankan untuk membawa peralatan dan perbekalan dengan berat seminimal mungkin, tanpa menghilangkan fungsi penting peralatan dan perbekalan tersebut. Berat standar tas yang dibawa (bervariasi tergantung style mendaki dan durasi waktu perjalanan) dikurangi sebanyak mungkin hingga batas aman yang masih bisa ditolerir.
Berat standar yang sering dijadikan acuan adalah sebagai berikut :
- Ultralight Hiking = beban yang dibawa berada kurang dari 5 kg.
- Lightweight Hiking = beban yang dibawa kurang dari 10 kg.
Untuk perbandingan, pendakian dengan cara lama biasanya membawa beban dengan berat standar sekitar 15 kg dan bahkan hingga mencapai beban seberat 30 kg.
Menurut sumber lainnya, standar beban yang berlaku adalah sebagai berikut :
- Minimalist Hiking = beban yang dibawa dibawah 6 kg.
Menurut wikipedia, ultralight hiking atau ultralight backpacking adalah teknik mendaki gunung yang menekankan untuk membawa peralatan dan perbekalan dengan berat seminimal mungkin, tanpa menghilangkan fungsi penting peralatan dan perbekalan tersebut. Berat standar tas yang dibawa (bervariasi tergantung style mendaki dan durasi waktu perjalanan) dikurangi sebanyak mungkin hingga batas aman yang masih bisa ditolerir.
Berat standar yang sering dijadikan acuan adalah sebagai berikut :
- Ultralight Hiking = beban yang dibawa berada kurang dari 5 kg.
- Lightweight Hiking = beban yang dibawa kurang dari 10 kg.
Untuk perbandingan, pendakian dengan cara lama biasanya membawa beban dengan berat standar sekitar 15 kg dan bahkan hingga mencapai beban seberat 30 kg.
Menurut sumber lainnya, standar beban yang berlaku adalah sebagai berikut :
- Minimalist Hiking = beban yang dibawa dibawah 6 kg.
- Ultralight Hiking = beban yang dibawa berada di kisaran angka 10 kg.
- Lightweight Hiking = beban yang dibawa diatas 10 kg hingga maksimal 15 kg.
- Plush/Deluxe Hiking = beban yang dibawa diatas 15 kg.
- Lightweight Hiking = beban yang dibawa diatas 10 kg hingga maksimal 15 kg.
- Plush/Deluxe Hiking = beban yang dibawa diatas 15 kg.
Apakah kamu siap mendaki dengan teknik Ultralight Hiking?
Mendaki dengan teknik ini bukan perkara yang mudah untuk dilakukan, pendaki dengan pengalaman dan keterampilan minimal akan sangat sulit untuk mempraktekkannya di lapangan. Pendakian dengan teknik ini benar-benar menekankan untuk hanya membawa sedikit peralatan dan bahan makanan dengan tanpa mengurangi efektivitas dan keamanan diri anda saat melakukan pendakian. Sebelum mencoba menerapkan teknik mendaki ini, evaluasi dulu diri anda dengan jujur dan objektif. Tanyakanlah beberapa pertanyaan ini pada diri anda.
- Apakah tingkat pengalaman dan keterampilan mendaki yang anda miliki sudah berada atau minimal mendekati tingkatan pendaki professional? Dapatkah anda beradaptasi dengan baik saat rencana yang anda buat tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan? Dapatkah anda berimprovisasi dalam mengatasi setiap kejadian buruk yang tak terduga?
- Apakah anda dapat tidur dengan hanya mengandalkan matras dan sleepingbag tipis? Atau anda masih memerlukan matras dan sleepingbag tebal untuk menghalau dingin? Dapatkah anda makan langsung dari nesting? Atau anda harus makan dengan menggunakan piring dan mangkuk terpisah?
- Apakah anda mampu memanage kebutuhan air anda dengan hanya membawa satu botol air? Atau anda masih perlu membawa banyak botol cadangan? Dapatkan anda mendaki dengan sepatu sport yang simple? Atau anda masih perlu sepatu mendaki yang kuat namun berat?
Nilailah kemampuan diri anda secara objektif, jika anda rasa belum memenuhi syarat-syarat yang terkandung dalam pertanyaan-pertanyaan di atas, lebih baik jangan dulu menerapkan teknik mendaki ini secara total. Anda bisa memulainya dengan mencoba mengurangi beban anda secara perlahan, misalnya dengan memilih barang yang harus anda bawa dengan lebih bijak, tinggalkan barang-barang yang tak terlalu penting di rumah, atau dengan mengganti peralatan yang memiliki beban yang berat dengan peralatan yang memiliki fungsi sama namun dengan beban yang lebih ringan. Buatlah diri anda menjadi sesimple mungkin sejauh yang anda bisa.
Kini, telah banyak peralatan mendaki dengan berat yang lebih ringan dijual di pasaran. Cobalah untuk mulai beralih dari peralatan lama anda yang ribet dan berat, ke peralatan baru yang lebih simple dan ringan. Anda bisa mengganti satu persatu peralatan anda secara bertahap, karena memang peralatan yang lebih simple dan ringan biasanya memiliki harga yang lebih mahal.
Kini, telah banyak peralatan mendaki dengan berat yang lebih ringan dijual di pasaran. Cobalah untuk mulai beralih dari peralatan lama anda yang ribet dan berat, ke peralatan baru yang lebih simple dan ringan. Anda bisa mengganti satu persatu peralatan anda secara bertahap, karena memang peralatan yang lebih simple dan ringan biasanya memiliki harga yang lebih mahal.
Itulah sedikit informasi mengenai teknik mendaki ultralight yang dapat kami berikan. Informasi-informasi di atas kami dapatkan dari berbagai sumber. Jika ada kesalahan penulisan maupun kesalahan materi dalam informasi di atas, silahkan meluangkan waktu untuk mengoreksinya dengan menulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dalam menambah wawasan anda semua, salam lestari!
baca juga : tips melakukan ultralight hiking
baca juga : tips melakukan ultralight hiking
0 komentar:
Posting Komentar