Rabu, 21 Oktober 2015

05.25.00

Mencoba mendaki sendirian memang sebuah keputusan yang bisa dibilang sangat nekad untuk dilakukan. Butuh tekad dan keberanian yang sangat besar untuk dapat melakukannya, mengingat bahaya dan resiko yang mungkin dihadapi akan menjadi lebih besar tanpa adanya bantuan teman seperjalanan. Namun, lewat pendakian seorang diri, kamu bakal menemukan cerita dan pengalaman baru yang tak bisa didapatkan saat mendaki secara berkelompok, kamu juga bakal belajar banyak hal baru yang bakal membuat dirimu menjadi pribadi yang lebih baik. Berikut ini 10 pelajaran berharga yang bisa dipetik dari pendakian seorang diri.

Melakukan Perencanaan dan Persiapan dengan Lebih Matang

Saat mendaki secara berkelompok, kamu bisa lebih bersantai saat melakukan persiapan pendakian, karena persiapan yang dilakukan bisa dilakukan secara bersama-sama dengan pembagian tugas kepada setiap anggota kelompok. Berbeda saat kamu akan mendaki sendirian, kamu harus melakukan segala perencanaan dan persiapan seorang diri. Kamu harus memperhitungkan segalanya dengan lebih matang, karena sebuah kesalahan kecil saat melakukan persiapan, bisa berakibat fatal bagi pendakian yang dilakukan. Dan saat itu terjadi, dirimu sendirilah yang bakal menanggung segala kerugian.

Membentuk Pribadi jadi Lebih Mandiri


Seperti dalam melakukan persiapan dan perencanaan yang telah dibahas di atas, pendakian seorang diri bakal mengajarkan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri. Tanpa adanya teman seperjalanan, otomatis kamu tak bisa lagi mengandalkan bantuan orang lain, semuanya bakal tergantung pada kemampuanmu sendiri. Dengan begitu, kamu bakal terpacu untuk belajar lebih banyak untuk memperdalam ilmu pendakian, agar siap menghadapi berbagai kondisi yang mungkin bakal terjadi.  

Belajar untuk Lebih Menikmati dan Menghargai Alam

Tak ada teman seperjalanan yang bisa diajak ngobrol, hanya ada kamu dan alam raya. Dengan mendaki sendirian, mungkin kamu bakal merasa kesepian, namun akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi waktu dengan alam. Pemandangan hijau pepohonan, hembusan angin yang bertiup pelan, atau suara alam yang memberikan kedamaian akan menjadi teman setia sepanjang perjalanan. Banyak berinteraksi dengan alam akan membuat kamu lebih menghargai dan mensyukuri keindahan-keindahan yang diciptakan Tuhan, sehingga kamu jadi lebih peduli dan berusaha untuk tidak merusaknya.

Mengenal Batas Kemampuan Diri


Dengan mendaki sendirian, kamu bakal tahu sampai mana batas kemampuan fisik dan mentalmu. Tak bakal ada orang yang membantu saat kamu sudah terlalu lelah, dan bakal ada teman yang bisa memberikan motivasi saat semangat mulai padam. Saat itu terjadi, kamu mungkin hanya bisa menyerah, dan pulang lebih cepat, karena hanya sejauh itulah batas kemampuan fisik dan mental yang kamu miliki.

Bebas Mendaki dengan Cara Sendiri

Kamu tak perlu takut tertinggal dari rombongan, tak perlu khawatir terlalu jauh meninggalkan teman seperjalanan, tak perlu juga menyesuaikan diri dengan ritme pendakian kelompok, kamu bebas melakukan pendakian dengan caramu sendiri. Dengan begitu, kamu bakal lebih rileks dan menikmati perjalanan pendakian yang kamu lakukan.

Memacu Diri untuk Menjadi Lebih Kreatif

Setiap pengalaman baru yang kita rasakan pastinya bakal memberikan sudut pandang baru yang sangat berbeda dari yang biasa kita lihat. Hal-hal baru selalu menimbulkan sensasi tersendiri yang bakal meningkatkan kreativitas yang dimiliki oleh seseorang. Dengan mencoba mendaki seorang diri, kamu bakal menemukan banyak pengalaman baru yang pastinya bakal membuat dirimu menjadi pribadi yang lebih kreatif.

Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan


Tak akan ada kritik, saran dan masukan yang bisa kamu minta dari teman seperjalanan saat kamu bimbang menentukan pilihan. Kamulah satu-satunya orang yang harus mengambil semua keputusan. Dengan begitu, kamu bakal belajar untuk mempertimbangkan segala kemungkinan dengan lebih bijak dan hati-hati, karena jika salah mengambil keputusan, dirimu sendirilah yang bakal dirugikan.

Belajar Menghadapi dan Mengatasi Rasa Takut

Takut bertemu hewan liar, takut kegelapan, takut ketinggian, takut cuaca buruk, takut kesepian, dan masih banyak ketakutan lain bakal datang menhadang saat kamu mendaki sendirian. Dari situlah kamu bakal belajar bagaimana cara mengontrol dan mengatasi semua rasa takut yang datang, agar tidak menimbulkan kepanikan yang bisa mencelakakan.

Bersikap Lebih Bersahabat dengan Pendaki Lain yang Baru Ditemui

Setiap pendaki lain yang kamu temui bisa jadi satu-satunya penyelamat jika sewaktu-waktu kamu menghadapi kesulitan yang tidak bisa kamu atasi sendirian. Untuk itu, kamu perlu berinteraksi dengan mereka. Cobalah untuk selalu bersikap baik dan lebih bersahabat, agar saat dibutuhkan, mereka tak akan segan untuk segera membantu mengatasi kesulitan yang kamu hadapi. Selain itu, dengan sering berinteraksi, bukan tak mungkin kamu bakal menemukan teman baru yang sewaktu-waktu bisa diajak nanjak bareng.

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Karena mendaki sendirian merupakan sebuah tantangan yang sulit untuk dilakukan, dan tak banyak orang bisa melakukannya, saat kamu berani dan sukses melakukannya, akan ada kebanggaan tersendiri yang bakal meningkatkan rasa percaya diri.

Jangan memaksa mencoba jika merasa belum siap untuk mendaki sendirian, obsesi berlebihan bisa jadi satu hal yang dapat mencelakakan. Selalu utamakan keselamatan dalam melakukan setiap pendakian, dan selalu ingat untuk tidak meninggalkan apapu selain jejak, tidak mengambil apapun selain foto, dan tidak membunuh apapun selain waktu. Semoga bermanfaat, salam lestari!

Mau mendaki sendiri? Baca tipsnya disini!

0 komentar:

Posting Komentar