Selasa, 05 Januari 2016

19.07.00

Sepatu gunung atau sepatu trekking adalah peralatan yang harus selalu dipakai para pendaki demi melindungi kedua kaki, saat berjalan melintasi medan terjal bebatuan yang sering dijumpai di jalur pendakian.

Karena perannya yang sangat vital sebagai pelindung kaki untuk digunakan di medan yang sulit, para produsen sepatu gunung ternama (baik dari dalam maupun luar negeri) berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk mereka, demi menawarkan produk terbaik kepada para konsumen. Semakin bagus kualitas yang ditawarkan (baik dari segi ketahanan ataupun kenyamanan), semakin mahal pula harganya.

Oleh sebab perannya yang sangat penting dan harganya yang cukup mahal, merawat sepatu gunung menjadi hal yang wajib dilakukan dengan baik, agar sepatu gunung yang sudah kita beli menjadi tahan lama dan selalu siap untuk dipakai kapanpun kita akan pergi mendaki.

Seperti halnya perawatan peralatan mendaki gunung lainnya, merawat sepatu gunung juga tak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Perlu cara-cara khusus, demi menjaga kualitas sepatu agar tak cepat rusak. Untuk itu, kali ini saya akan coba membagikan beberapa panduan untuk merawat sepatu gunung kesayangan kawan-kawan semua.

5 kebiasaan yang sangat bagus untuk diterapkan untuk merawat sepatu gunung 

1. Jangan langsung disimpan dalam kondisi kotor, selalu bersihkan sepatu setiap selesai digunakan mendaki.

2. Gunakan sikat dan sedikit air bersih untuk membersihkan sepatu gunung. Jangan gunakan sabun atau deterjen, karena dapat merusak bahan sepatu.

3. Keluarkan bagian insole (lapisan di bagian dalam sepatu yang memisahkan kaki dan bagian bawah sepatu) agar seluruh bagian sepatu bisa mengering sempurna.

4. Jangan jemur sepatu dibawah terik sinar matahari secara langsung. Bila perlu gunakan kipas angin untuk mengeringkan sepatu yang basah.

5. Jika lapisan waterproof pada sepatu mulai hilang dan menimbulkan kebocoran, gunakan waterproof spray untuk mengembalikan sifat water resistance sepatu. Berbagai produk waterproof spray kini banyak dijual di pasaran.

Jika sepatu dalam kondisi masih baru

1. Jika tersedia, simpan panduan perawatan yang diberikan oleh produsen, jika tidak ada, cobalah bertanya tentang petunjuk perawatan kepada penjual sebelum anda membeli sepatu tersebut. Selalu ikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh produsen sepatu yang kamu beli.

2. Setiap sepatu gunung pasti dibuat dengan kualitas yang sangat baik, baik dari segi ketahanan ataupun kenyamanan penggunaan, maka dari itu, sepatu gunung yang baru dibeli biasanya tidak akan butuh banyak perawatan ekstra.

3. Jangan langsung menggunakan sepatu baru untuk sebuah perjalanan panjang. Kenali dengan baik keunggulan dan kekurangan sepatu kamu dengan terlebih dahulu mencoba menggunakannya di rumah, atau sekedar berjalan-jalan di sekitar. Sepatu baru biasanya masih agak kaku di beberapa bagian. Seperti otot-otot dalam tubuh, sepatu pun butuh pemanasan sebelum digunakan untuk perjalanan panjang.

Tips membersihkan sepatu gunung

1. Rajin-rajinlah membersihkan sepatu gunung setelah selesai digunakan mendaki.

Jika kamu terlalu lelah untuk membersihkannya sesaat setelah pulang mendaki, lakukan esok harinya, jangan biarkan sepatu gunungmu dalam kondisi kotor untuk waktu yang lama.

Kenapa harus cepat dibersihkan?

Kotoran yang menempel di sepatu gunung sangat berpotensi merusak jika dibiarkan terlalu lama menempel. Lumpur atau tanah yang menempel di kulit sepatu bisa merusak sistem kelembaban bahan saat dibiarkan terlalu lama hingga mengering. Kulit luar sepatu kemudian bisa lebih cepat rusak.

2. Selalu ikuti petunjuk perawatan kebersihan yang diberikan produsen sepatu

3. Gunakan sikat yang tak terlalu keras untuk membersihkan kotoran yang menempel pada seluruh bagian sepatu, (misal : dengan sikat gigi). Bersihkan dengan perlahan, jangan menggosok terlalu keras.

4. Gunakan air dan sabun khusus pembersih sepatu, jika tak ada, sabun cair untuk cuci piring bisa jadi pilihan. Ingat, jangan pernah menggunakan sabun batangan atau deterjen untuk membersihkan sepatu!

5. Jika lumpur yang menempel di bagian outsole (kulit bagian bawah, bukan cangkang bagian atas sepatu) sangat tebal dan mulai mengering, rendam bagian tersebut dalam air yang dangkal pada ember atau wajan. Cukup merendam bagian bawahnya saja, jangan rendam seluruh bagian sepatu.

6. Untuk sepatu yang mulai berjamur, gunakan campuran air (80%) dan cuka (20%) untuk membersihkannya.

Tips mengeringkan sepatu gunung

1. Biarkan sepatu mengering dengan sendirinya pada suhu normal. Jangan pernah menjemur dibawah terik sinar matahari!

2. Keluarkan bagian insole (lapisan alas di dalam sepatu), agar aliran udara masuk ke bagian dalam sepatu.

3. Jangan simpan sepatu dekat dengan sumber panas (kompor, api unggun, radiator, dll). Suhu panas yang tinggi akan merusak sistem perekat yang ada pada sepatu gunung.

3. Gunakan kertas koran untuk menyerap kelembaban pada bagian dalam sepatu.

4. Buka tali, julurkan bagian lidah sepatu, dan posisikan sepatu secara terbalik agar cepat mengering dalam suhu ruangan.

5. Simpan sepatu di tempat manapun yang memiliki suhu ruangan yang normal dan stabil. Jangan simpan sepatu di loteng, garasi, atau di dalam mobil, dimana suhu ruangan seringkali cepat meningkat. Selalu ingat, suhu yang sangat panas akan cepat merusak sepatu.


Itulah beberapa panduan dasar merawat sepatu gunung yang bisa saya bagikan kepada kawan-kawan semua, semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar