Rabu, 29 Juli 2015

08.41.00
via akuntomountain.wordpress.com
Info Gunung Lawu - Baru-baru ini gunung Lawu sedang naik daun karena menjadi pemberitaan di banyak media. Bukan karena keindahan alam, bukan pula karena kesan mistisnya, namun karena kecelakaan hilangnya tujuh orang pendaki remaja saat tengah mendaki gunung ini. Alhamdulillah kabar terakhir yang penulis dapat, mereka telah ditemukan oleh petugas penyelamat, dan akan segera dievakuasi ke kaki gunung ini. Belakangan memang banyak terjadi kecelakaan-kecelakaan semacam ini, dimana harus kita petik pelajarannya agar kita menjadi lebih waspada saat hendak berkegiatan di alam bebas.
Kita sudahi bahasan soal pendaki hilang, karena kali ini penulis akan membagikan sedikit informasi mengenai gunung indah setinggi 3.265 mdpl ini kepada kamu-kamu semua para pecinta dunia pendakian. Gunung Lawu merupakan salah satu gunung favorit para pendaki Indonesia, salah satu alasanya antara lain, gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa. Gunung ini berada di peringkat ke 6 dari daftar 7 gunung tertinggi di Pulau Jawa. Selain karena ketinggiannya, gunung ini juga punya pemandangan alam yang sangat mempesona, ada banyak spot-spot menarik yang bisa kamu nikmati saat sedang mendaki gunung Lawu.

Lokasi

Lawu terletak persis di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya diantara 2 Kabupaten, yakni Karanganyar dan Magetan. Disekitar gunung ini terdapat banyak tujuan wisata, seperti Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Selain itu, ada banyak juga situs-situs bersejarah terdapat di kaki gunung ini, antara lain Candi Sukuh dan Candi Cetho, ada juga komplek pemakaman kerabat Raja-raja Jawa jaman dahulu kala.

Spot Menarik

Banyak sekali spot menarik yang bisa kamu nikmati saat mendaki gunung Lawu, mengingat gunung ini merupakan salah satu gunung sakral yang punya banyak situs-situs bersejarah. Jika lewat Cetho, kamu bakal bertemu banyak candi-candi cantik saat hendak memulai pendakian, antara lain Candi Cetho, Sukuh, dan Kethek. Ada juga savana bernama bulak peperangan yang sangat indah untuk dipandang mata. Jika lewat Cemoro Kandhang ada kawah Condrodimuko, Telaga kuning, dan Hargo Dalem. Ada juga warung mbok Yem yang sangat populer di kalangan para pendaki, dan masih banyak lagi spot-spot menarik lainnya yang bisa kami nikmati di gunung nan indah ini, pokoknya dijamin ngga bakalan nyesel deh kalo kamu udah mendaki gunung Lawu ini.

Puncak

  • Hargo Dalem
  • Hargo Dumiling
  • Hargo Dumilah (Tertinggi)
via blog.dniet.com

Jalur Pendakian

  • Cetho
  • Cemoro Sewu
  • Cemoro Kandhang
Waktu pendakian yang perlu kamu perhitungkan biasanya di kisaran waktu 7-9 jam, tergantung jalur mana yang kamu pilih dan kecepatan mendakimu.

Estimasi Biaya

Perhitungkan ongkos menuju Solo jika kamu berangkat dari arah barat, dan menuju Magetan jika dari timur, kemudian ongkos angkutan menuju kawasan Tawangmangu. Info terakhir tarif mendaki gunung Lawu cuma dibandrol 10 ribu rupiah saja, cukup murah jika dibandingkan dengan gunung-gunung lain yang berstatus Taman Nasional. Untuk biaya ransum dan perbekalan, tergantung lama waktu pendakian dan jumlah personil grup mendakimu. Usahakan untuk membawa uang lebih sebagai cadangan manakala ada biaya tak terduga yang harus dikeluarkan.

Tips

Jika belum terlalu mengenal gunung Lawu, pilihlah jalur pendakian yang paling sering digunakan dan populer di kalangan pendaki, yakni jalur Cemoro Sewu, agar kamu tidak mendaki seorang diri, jadi kalo ada kecelakaan atau kejadian buruk, bisa minta bantuan pada pendaki lain. Persiapkan fisik dan peralatan dengan baik. Cari info lengkap tentang gunung ini terlebih dahulu sebelum kamu mulai mendaki. Berdoa selalu dan jangan bersikap sombong dengan selalu menghormati dan menghargai tradisi dan budaya masyarakat setempat di gunung ini. Lebih baik mendaki di waktu cuaca yang baik, karena gunung ini terkenal sebagai salah satu gunung terdingin di Pulau Jawa. Ingat selalu larangan yang harus kamu patuhi saat mendaki, terutama soal sampah yang harus kamu bawa turun kembali. Ingat juga untuk selalu membawa survival kit dan peralatan P3K, utamakan selalu soal keselamatan!
Tambahan, jika ingin suasana yang rame, cobalah pilih waktu mendaki bertepatan dengan malam satu suro, dijamin bakalan rame banget, hihihi, tanya kenapa?

0 komentar:

Posting Komentar