photo from erikrachmat.blogspot.co.id |
Setelah beberapa tahun tinggal di Tasikmalaya, kini saya telah mengenal lebih dekat dan kemudian menjadi tahu ternyata kota ini sangat cocok untuk dikunjungi oleh para traveler berjiwa petualang, karena memiliki banyak lokasi wisata petualangan yang masih jarang dikenal orang.
Misalnya kawasan di sekitar gunung Galunggung yang menawarkan banyak ragam aktivitas petualangan dengan berbagai keindahan alam yang tersaji. Atau di daerah selatan yang berupa kawasan karst, tersimpan keindahan-keindahan alam bawah tanah nan menakjubkan yang sangat cocok untuk dijadikan arena petualangan susur gua.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa saja yang bisa kamu lakukan saat menyambangi kota Tasikmalaya, berikut ini ulasan singkat tentang 8 petualangan luar biasa yang bisa kamu lakukan di Tasikmalaya.
1.Menjelajahi keindahan pemandangan bawah tanah lewat petualangan susur guadi kawasan karst selatan Tasikmalaya
Bagi para pecinta susur gua, Tasikmalaya sudah dikenal sebagai salah satu destinasi tujuan favorit untuk bertualang menjelajahi kegelapan perut bumi. Bahkan beberapa waktu lalu, menurut berita yang saya baca, seorang Nadine Chandrawinata pun sempat menjajal petualangan susur gua di selatan Tasikmalaya.
Yang paling favorit tentu saja Gua Bojong, sebuah system gua vertical yang juga merupakan sungai bawah tanah. Meski jalur masuknya cukup sempit untuk dilalui, namun setelah masuk ke dalam, kamu akan menemui sebuah chamber yang cukup luas dengan keindahan tekstur gua yang sangat megah. Selain Gua Bojong, masih banyak gua-gua lain yang bisa dijajal, beberapa diantaranya bahkan belum terjamah dan terpetakan.
2. Menyusuri keindahan pesisir selatan Tasikmalaya
Meski semakin hari kondisinya malah semakin rusak karena maraknya aktivitas penambangan pasir besi, namun pesisir selatan Tasikmalaya masih menyimpan keindahan alam yang sangat layak untuk dijelajahi. Banyak pantai indah yang bisa ditelusuri, beberapa diantaranya seperti pantai Sindangkerta di kecamatan Cipatujah dan pantai Karang Tawulan di Cikalong yang menjadi favorit banyak pelancong.
3. Camping ceria di pinggiran kaldera Gunung Galunggung
Mau camping ceria tanpa perjalanan jauh dan melelahkan? Gunung Galunggung sangat layak dijadikan tujuan. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota dengan akses jalan yang terbilang bagus bakal memudahkan kamu untuk sampai kawasan wisata Galunggung. Di parkiran, banyak terdapat warung yang menjajakan beragam makanan yang bisa dibawa sebagai perbekalan. Berikutnya, kamu cukup menaiki anak tangga yang lumayan panjang untuk bisa sampai di bibir kaldera Galunggung.
Jika ingin menikmati keindahan lampu kota yang berkilau di kegelapan malam, bibir kawah yang posisinya berada di atas kawah sangat cocok dijadikan tempat berkemah. Namun perlu diingat, jika berkemah di sana, kamu harus siap merasakan hembusan angin gunung yang berhembus dengan kencang.
Sedangkan jika ingin menikmati suasana berkemah di pinggiran danau, atau ingin menghindari hembusan angin gunung secara langsung, silahkan turun dan berkemah di dasar kawah. Jika cuaca sedang bagus, langit malam dengan gemerlap bintang bisa kamu nikmati sambil bersantai di depan tenda.
4. Menjajal trek MTB dengan pemandangan alam nan indah
Bagi para pecinta sepeda gunung, Tasikmalaya juga terkenal punya banyak pilihan rute downhill atau uphill yang cukup menantang, salah satunya adalah trek dari Karaha menuju Talaga Bodas yang berada di perbatasan dengan kota Garut. Saat menjajal trek ini, jangan kaget jika kamu bakal dimanjakan dengan pemandangan indah dan udara segar khas kawasan hutan pinus.
Alternatif lain untuk kegiatan sepeda gunung bisa dilakukan di JPN (Jalur Pinus Negla). Jalur satu ini memang masuk wilayah kabupaten Ciamis, namun cukup dekat untuk dijangkau dari pusat kota Tasikmalaya. JPN menawarkan rute sepeda gunung di tengah kawasan hutan pinus kaki Gunung Sawal.
5. Eksplor curug-curug indah di penjuru Tasikmalaya
Beberapa kali kawan saya sempat mengajak untuk pergi mengeksplor curug-curug indah yang ada di sekitar Tasikmalaya, namun, karena tak tertarik, ajakan itu berkali-kali pula saya tolak. Dan setelah melihat foto-foto perjalanannya, Sial! Maki saya, menyesal karena tak mengiyakan ajakan tersebut.
Tasikmalaya ternyata punya banyak air terjun indah yang sangat layak untuk dijelajahi.
Di daerah Cikatomas banyak terdapat air terjun seperti curug Cikoja dan curug Dengdeng yang cocok untuk dinikmati sambil bertualang. Belum lagi di daerah Cisayong ada beberapa curug yang punya panorama mengagumkan seperti curug Putih. Ada juga curug Ciparay yang sangat menyejukkan hati.
6. Rafting dan kayaking di sungai Ciwulan dengan jeram-jeram yang menantang
Bagi penyuka olahraga arus deras (ORAD), Tasikmalaya juga punya aliran sungai yang sangat cocok dijadikan arena rafting, yakni sungai Ciwulan. Dengan tingkat kesulitan di level 2, dan jarak tempuh kurang lebih 16 km dengan waktu tempuh 3-5 jam, rafting di sungai Ciwulan sangat layak dijajal para pemula sekalipun. Namun demi mencegah hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan, kegiatan rafting di sungai ini lebih baik didampingi para pemandu berpengalaman yang professional.
7. Menjelajah puncak Gunung Galunggung yang jarang didatangi orang
Banyak orang yang salah mengira jika puncak galunggung terletak di bagian bibir kaldera yang dapat dengan mudah dijangkau dari pusat kota Tasikmalaya. Padahal dari bibir kaldera, jelas-jelas bisa dilihat dinding seberang kawah yang punya ketinggian lebih menjulang, disanalah letak puncak Galunggung yang sebenarnya.
Untuk menuju puncak, tidak ada jalur aman yang bisa dilewati dari bibir kawah, melainkan harus dimulai dari bagian belakang gunung yang berdekatan dengan kawah Talaga Bodas. Menurut informasi terbaru yang saya dapat, jalur menuju puncak Galunggung kini telah berubah menjadi sangat liar dan tak jelas, karena memang jalur tersebut sangat jarang dilewati orang.
Demi keamanan dan menghindari bahaya tersesat di belantara, jika ingin mencapai puncak Galunggung, lebih baik ditemani warga local atau teman yang telah berpengalaman mendaki puncak gunung Galunggung yang bernama puncak Beuti Canar.
8. Memacu adrenalin dengan berlatih Rappeling dari atas Jembatan Cirahong
Dibangun sejak tahun 1893, Jembatan Cirahong yang saat itu didirikan oleh pemerintahan kolonial Hindia Belanda, hingga kini masih tetap berdiri kokoh dengan gagahnya. Fungsi jembatan ini sebenarnya sebagai lintasan kereta api jalur selatan pulau Jawa. Namun, di bawah perlintasan rel kereta apinya, jembatan ini juga bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan system tutup buka. Jembatan Cirahong sering dijadikan jalur alternative transportasi antara Ciamis dan Tasikmalaya.
Selain 2 fungsi di atas, jembatan ini juga punya fungsi lain yang tak kalah menarik, yakni sebagai arena berlatih Rappeling bagi kelompok-kelompok pecinta alam dan petualang di sekitar Ciamis dan Tasikmalaya.
Dengan tinggi total dari atas bantalan rel hingga dasar sungai yang mencapai lebih dari 50 meter, jembatan ini sangat cocok untuk jadi arena latihan rappelling yang tentu saja bakal sangat menguji nyali. Selain itu, jika saat melakukan rappelling tiba-tiba kebetulan ada kereta lewat, guncangan dari atas jembatan yang perlahan merambat pada tali-temali tentu akan menambah sensasi tersendiri yang bakal semakin memacu adrenalin.
Selalu utamakan keselamatan dan jangan lupa untuk tidak meninggalkan jejak saat bertualang di alam bebas. Semoga bermanfaat, salam lestari!
0 komentar:
Posting Komentar