Dari sekian banyak peralatan dan perlengkapan mendaki, kompor lapangan merupakan salah satu peralatan utama yang harus selalu dibawa seorang petualang saat hendak berkegiatan di alam bebas dalam waktu yang cukup lama. Saat berkemah di tengah alam liar, kompor akan membantu kita untuk memasak bahan makanan yang kita bawa. Jika tak ada kompor, hampir bisa dipastikan, kita akan cukup kesulitan saat hendak memasak makanan, apalagi jika cuaca sedang hujan, akan sulit menemukan kayu kering sebagai bahan bakar untuk membuat api. Oleh karena itu, kompor lapangan dengan kualitas terbaik sangat dibutuhkan oleh setiap petualang.
Dari berbagai jenis kompor lapangan yang tersedia di pasaran, ada 2 jenis kompor yang sering saya gunakan saat mendaki gunung, yakni kompor berbahan bakar gas dan bahan bakar spirtus atau alkohol. 2 jenis kompor ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, dan setelah membanding-bandingkan berdasarkan pengalaman saya, kompor berbahan spirtus ber-merk trangia lah yang paling saya sukai.
Kali ini, saya akan mencoba memberikan sedikit review tentang kompor lapangan yang saya rekomendasikan untuk kawan-kawan semua, yakni kompor spirtus trangia. Berikut sedikit ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari kompor trangia..
Kelebihan
sumber : amazon.com |
Selama beberapa tahun menggunakan kompor ini, saya tidak pernah mengalami kecelakaan ataupun masalah saat menggunakannya. Karena bentuk dan sistem perapian yang simpel dengan pelindung dari hembusan angin, kompor ini bisa diandalkan dalam cuaca buruk sekalipun. Dengan sedikit kehati-hatian, trangia juga masih cukup aman digunakan di dalam tenda.
Dibandingkan dengan kompor gas yang sering mengalami masalah dan rentan menimbulkan kecelakaan, dari segi keamanan dan kenyamanan, jelas-jelas kompor trangia lebih unggul. Sebagai catatan, saat dulu masih menggunakan kompor gas, saya cukup sering mengalami masalah, beberapa diantaranya bahkan berujung kecelakaan yang lumayan fatal. Dari mulai kompor gas jenis portable, kompor gas berbentuk kotak kecil, hingga kompor gas dengan selang, semuanya sama saja, sering mengalami banyak masalah, cepat rusak, dan rentan celaka.
Kompor trangia juga punya pilihan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari mini trangia yang cukup ekonomis, lalu ada tipe 27-4UL yang cocok untuk solo atau hiking berdua, atau ada tipe 25-4UL yang cocok untuk mendaki bersama rombongan, dan masih banyak lagi tipe-tipe lainnya.
Kekurangan
sumber : aimhighjumpoften.wordpress.com |
Berikutnya adalah bahan bakar yang masih cukup sulit untuk didapat. Hal ini tak lepas dari pengalaman saya saat dulu kesulitan mencari bahan bakar cair yang hanya bisa didapatkan di toko kimia atau toko bangunan. Saat itu kebetulan sedang hari libur nasional, sehingga tak ada toko yang buka. Alhasil, saya pun harus mengganti kompor yang akan saya bawa dengan kompor gas, karena gas banyak dijual di supermarket atau minimarket, sehingga lebih mudah didapatkan.
Namun, bagi anda yang tinggal di kota besar, kesulitan seperti yang pernah saya alami mungkin tidak akan menimpa anda, karena di kota besar tentu banyak tersebar toko-toko kimia atau toko bangunan, sehingga akan lebih mudah mendapatkan bahan bakar cair untuk kompor ini.
Dan yang terakhir, menurut saya yang berkantong pas-pasan, harga pasaran kompor trangia masih terbilang cukup mahal. Namun, jika kebetulan kawan-kawan punya uang berlebih, jangan ragu untuk membeli kompor ini, karena kualitas yang dimiliki memang sesuai dengan harganya. Lebih baik membeli cukup mahal namun barang yang kita beli punya kualitas bagus dan tahan lama, daripada membeli barang murah namun cepat rusak atau bahkan malah menyusahkan.
Itu saja sedikit informasi tentang kompor trangia yang bisa saya bagikan kepada kawan-kawan semua, semoga bermanfaat, salam lestari!
Berikut ini ada video cara penggunaan kompor trangia, silahkan ditonton..
0 komentar:
Posting Komentar