Rabu, 12 Agustus 2015

09.26.00

photo from @ciptowuriatmojo
Belum usai pencarian pendaki asal Bogor yang hilang sejak senin (10/8/2015), rabu sore tim pencari korban malah menemukan seorang pendaki wanita yang tewas di jalur menuju puncak. Diduga korban yang bernama Dania Agustina Rahman  (19), pendaki asal Sukabumi Jawa Barat tewas karena tertimpa batu besar dari arah puncak. Korban kemudian langsung dievakuasi ke Ranupane dan kemudian dibawa ke RSUD Haryoto Lumajang.

Kabar duka datang lagi, ada lagi yang mati, lagi-lagi pendaki mati, apa gunung mulai marah? Apa alam mulai gerah? Apakah Tuhan mulai lelah pada prilaku kita yang semakin sombong dan congkak? Hingga kemudian murka dan menunjukkan keperkasaannya. Entahlah..

Semoga amal korban diterima Tuhan, semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran, semoga tak akan terjadi lagi di hari kemudian, semoga. Mari berdoa bersama agar korban tenang di alam sana..

“Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua."
-Soe Hok Gie (yang juga mati muda di Gunung Semeru)-

0 komentar:

Posting Komentar