Selasa, 31 Maret 2015

Cara Memperkirakan Cuaca dengan Melihat Awan


Dalam pendakian gunung, cuaca merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Di pegunungan, cuaca dapat berubah-ubah dengan sangat cepat tanpa kita sadari tanda-tandanya. Cuaca cerah sering kali menjadi keberuntungan yang menyenangkan, dan hujan selalu jadi hal yang tak diharapkan namun sering kali datang dengan tiba-tiba. Sebenarnya, alam selalu memberikan tanda tentang keadaan cuaca yang akan terjadi dari waktu ke waktu, namun kadangkala kita tak menyadari tanda-tanda yang ada. Setelah sebelumnya membahas berbagai tips mendaki gunung, kali ini, kami akan melengkapinya dengan membahas tentang salah satu cara memperkirakan cuaca, yakni dengan melihat awan.


Awan adalah salah satu indikator paling baik yang dapat anda gunakan untuk memprediksi cuaca. Anda dapat dengan mudah memprediksi cuaca manakala mengetahui dan mengingat berbagai jenis awan yang ada di langit, beserta arti dan maksudnya yang berhubungan dengan keadaan cuaca. Ada 10 jenis awan yang perlu anda kenali dan ketahui untuk dapat memprediksikan cuaca, namun jika anda bingung dan tak dapat mengingat dengan baik nama dan jenis-jenis awan ini, anda hanya perlu melihat posisi awan yang ada di langit, semakin tinggi posisinya, semakin baik pula cuaca yang akan terjadi.

  • Awan Stratus

Stratus adalah jenis awan rendah serupa lapisan kabut yang dapat menghasilkan gerimis. Jika awan ini menghiasi langit malam serta menutupi keindahan langit di pagi hari, biasanya beranjak siang mereka akan menghilang dan menghasilkan cuaca yang baik.

  • Awan Stratocumulus

Stratocumulus merupakan awan yang terlihat seperti lapisan yang menggumpal menutupi langit. Awan jenis ini biasanya menghasilkan hujan ringan. Namun tenang saja, menjelang sore atau menuju senja, awan ini akan segera menghilang.

  • Awan Nimbostratus

Nimbostratus adalah awan rendah yang menyelimuti langit yang menunjukkan kalau hujan berlangsung selama beberapa jam.

  • Awan Altostratus

Altostratus adalah awan berupa kerudung yang menggantung di langit menutupi matahari atau bulan. Jika awan jenis ini semakin tebal dan menghitam, bersiaplah karena itu pertanda bahwa hujan sedang dalam perjalanan.

  • Awan Cirrostratus

Cirrostratus adalah awan yang terdiri dari partikel es. Biasanya awan ini menutupi matahari dan menghasilkan lingkaran cahaya indah. Jika awan ini menutupi langit, dan membuat langit menjadi gelap, hal itu akan menghasilkan hujan, namun tergantung suhu udara yang ada.

  • Awan Cirrus

Cirrus merupakan awan tipis nan tinggi di atas langit. Awan ini biasanya terlihat saat cuaca sedang sangat cerah.

  • Awan Cumulus

Jenis ini adalah awan yang paling mudah untuk dikenali. Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan putih yang serupa kapas. Jika awan cumulus terbentuk secara terpisah-pisa dengan ukuran yang relatif kecil, itu menandakan cuaca baik. Namun jika gumpalannya besar dan warnanya agak gelap, bisa mendatangkan hujan yang sangat lebat.

  • Awan Cumulonimbus

Nah, kalau yang ini adalah awan petir. Posisinya bisa sangat rendah menggantung di langit. Jika awan jenis ini muncul, kemungkinan besar akan ada hujan badai disertai angin kencang dan petir.

  • Awan Altocumulus

Awan altocumulus adalah awan yang menandakan cuaca sangat cerah. Awan ini biasanya hadir setelah setelah badai.

  • Awan Cirrocumulus

Cirrocumulus adalah awan yang indah serupa riak air di permukaan danau. Mereka merupakan pertanda cuaca yang sangat cerah, dan biasanya akan menghilang ke langit biru yang cerah.

Itulah sedikit bahasan mengenai cara memperkirakan cuaca dengan melihat awan. Alam selalu memberikan banyak pertanda kepada manusia tentang berbagai keadaan yang akan terjadi, tinggal kita belajar untuk membaca dan mengetahui tanda-tanda tersebut. Baca juga tips-tips mendaki gunung seperti tips mendaki gunung sendirian (solo hiking), tips mendaki malam, tips packingtips mendaki di musim hujan, dan masih banyak lagi tips bagus yang lainnya. Semoga bermanfaat, salam lestari!

Minggu, 29 Maret 2015

Menyepi Sejenak di Curug Tujuh Ciamis


Ciamis merupakan sebuah kota kecil di ujung timur Jawa Barat. Dulu Ciamis begitu terkenal dengan pantai-pantai indah yang ada di wilayah selatan kabupaten ini, namun sejak wilayah pesisir selatan Ciamis dimekarkan dengan wilayah baru Kabupaten Pangandaran, otomatis pariwisata Ciamis kehilangan tujuan wisata andalannya. Selain pantai yang telah lepas ke Pangandaran, Ciamis masih punya tujuan wisata pegunungan yang indah, yakni pemandangan alam di Pegunungan Sawal. Dan salah satu tempat wisata paling terkenal di kaki gunung Sawal adalah Curug Tujuh Cibolang yang terletak di Kecamatan Panjalu.


Curug tujuh merupakan sebuah kawasan wisata alam dengan objek utama berupa tujuh curug (air terjun) nan indah yang tersebar di seluruh area. Bagi anda pecinta wisata alam, apalagi pecinta Air Terjun, tempat wisata ini sangat layak untuk anda kunjungi. Udaranya yang sejuk, pemandangan alam yang indah, serta hutannya yang masih terawat, akan memberikan suasanya nyaman dan damai, sangat cocok untuk dijadikan tempat refreshing mengisi waktu liburan.



Berada di sebelah utara kota Ciamis, tepatnya di kecamatan Panjalu, akses jalan menuju Curug Tujuh sangat memadai. Jalan aspal dengan kondisi baik dapat dilalui berbagai kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Tempat indah ini sangat bagus untuk anda jadikan tempat piknik keluarga, karena memiliki berbagai fasilitas pendukung yang cukup lengkap, sehingga akan menambah kenyamanan saat berwisata.



Ada tujuh curug atau air terjun indah yang tersebar di seluruh area kawasan wisata ini. Curug yang paling dekat dan mudah diakses adalah curug nomor tujuh. Curug ini pun merupakan curug yang paling tinggi dan paling indah diantara curug-curug lainnya. Deras air yang turun melompati tebing, terlihat begitu mempesona, memberikan pemandangan dan suasana damai yang dapat anda nikmati bersama keluarga, teman, ataupun pasangan anda. Jika anda ingin menikmati suasana yang lebih sepi dan damai, datanglah di hari-hari kerja, agar pengunjung yang datang tidak terlalu banyak. Di akhir pekan atau hari-hari libur nasional, biasanya kawasan ini ramai didatangi pengunjung yang kebanyakan anak muda dan remaja.

Sabtu, 28 Maret 2015

Tempat-Tempat Indah yang Harus Kamu Lihat Sebelum Mati


  • Waitomo Glowworm Caves


Tempat indah ini berada di North Island atau Pulau Utara New Zealand. Waitomo dalam bahasa maoi berarti lubang air, dinamakan demikian karena tempat ini berupa sungai di dalam gua yang dihuni oleh spesies hewan endemik asal Selandia Baru, yakni belalang yang mengeluarkan cahaya (sejenis kunang-kunang) bernama Glowworm. Keindahan cahaya glow worm yang menghiasi kegelapan gua akan memanjakan mata dan membuat kamu takjub.

  • Mendenhall Ice Caves of Juneau


Gua indah ini terletak di Juneau negara bagian Alaska, Amerika Serikat. Berada dalam gua ini akan memberikan kamu sensasi berada di dunia yang begitu asing. Glacier es di langit-langit gua memayungi batuan dan aliran sungai yang mengalir di lantai gua.

  • Mount Roraima


Jika kamu pernah nonton film Up, pasti kamu tahu tempat ini. Gunung Roraima terletak di Amerika Selatan, tepatnya berada di wilayah Venezuela (sebagian besar), Guyana dan Brazil. Bentang alam gunung ini sangat aneh, para ilmuwan menyebutnya sebagai the lost world.

  • Sea of Star Vadhoo Island


Kamu pasti sering melihat cahaya bintang di langit, itu biasa, di pulau ini kamu bakal bisa lihat keindahan gemerlap cahaya bintang di laut yang terkenal dengan sebutan Sea of Stars. Pulau ini bernama Vaadhoo Island yang terletak di kepulauan Maladewa.

  • Trolltunga


Trolltunga merupakan sebuah bongkahan batu besar yang menjorok horizontal dari sebuah tebing yang menyerupai panggung pertunjukan setinggi 700 meter. Hamparan pemandangan indah bentang alam khas skandinavia, tersaji di depan batu ini, memberikan sensasi menakjubkan saat kamu berdiri di sana. Trolltunga atau dalam bahasa inggris berarti Troll's Tongue (Troll adalah sejenis mahluk mitologi berupa monster batu dalam dongeng negara-negara Skandinavia) berada di Hordaland Norwegia.

  • Whitehaven Beach


Pantai indah dengan lukisan pasir putih nan menawan, layaknya sebuah lukisan abstrak dalam sebuah kanvas. Pantai Whitehaven terletak di Pulau Whitesunday, Australia. Keindahan pantai ini cocok untuk kamu nikmati saat liburan panjangmu.

  • Salar de Uyuni


Salar de Uyuni merupakan dataran air garam terbesar di dunia, dengan luas total mencapai 10.582 km persegi. Tempat indah ini memiliki keistimewaan pada permukaan air garam yang serupa cermin raksasa yang memantulkan bayangan panorama indah yang ada diatasnya. Salar de Uyuni terletak di Potosi, di Barat daya Bolivia dekat dengan pegunungan Andes.

  • Tulip Fields


Belanda terkenal dengan bunga tulip berwarna yang indah. Keindahan bunga tulip telah tersohor di seluruh dunia. Namun ada yang lebih indah lagi dari sekedar bunga tulip, yakni perkebunannya yang super luas. Warna-warni bunga tulip terhampar luas sepanjang mata memandang, kamu baka betah berlama-lama di tempat super indah ini.

  • Haiku Stairs


Kamu pernah dengar lagu berjudul Stairway to Heaven milik Led Zeppelin? Kurang lebih seperti inilah gambarannya. Haiku Stairs adalah tangga mendaki yang terdapat di pulau Oahu, Kepulauan Hawaii. Panjangnya mencapai 3.922 anak tangga, membentang mengikuti punggungan gunung Koolau di pegunungan Oahu.

  • Zhangye Danxia Landform


Jangan kamu kira ini adalah sebuah lukisan atau hanya tipuan kamera, warna-warni gunung dan bukit di Taman Nasional Zhangye Danxia ini benar-benar nyata. Lukisan alam serupa kue lapis ini terbentuk dari hasil proses deposit batu pasir atau sandstone dan mineral-mineral lainnya di tempat ini sejak 24 juta tahun lalu. Tempat indah yang tak biasa ini berada dalam wilayah negara China.
Jumat, 27 Maret 2015

Mengenal Soe Hok Gie


Gie, begitulah ia sering dipanggil, nama lengkapnya Soe Hok Gie, seorang pemuda Indonesia keturunan China yang lebih dikenal sebagai seorang aktivis mahasiswa di era akhir orde lama pimpinan Soekarno, dan awal orde baru pimpinan Soeharto. Gie merupakan salah satu aktivis paling aktif mengkritik kediktatoran Soekarno dan Soeharto, Gie ikut berperan meruntuhkan rezim orde lama Soekarno dan tetap aktif bersuara mengkritik rezim orde baru Soeharto karena dianggap korup dan semena-mena terhadap rakyat. Meninggal di usia muda saat sedang mencoba mendaki puncak Mahameru bersama rekan-rekannya dari Mapala UI.


Di kalangan pendaki, Gie lebih dikenal sebagai salah satu pelopor grup pecinta alam. Ia merupakan salah satu pendiri Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala UI. Di sela-sela kegelisahannya sebagai aktivis yang sangat kritis, Gie kerap kali mencurahkan kegelisahannya tersebut dengan bercengkrama dengan alam. Bersama rekan-rekannya sesama mahasiswa UI, Gie sering mendaki dan menikmati pemandangan alam gunung Gede-Pangrango. Beberapa puisi nya yang sangat terkenal berkisah tentang keindahan yang ada di sana, terutama lembah Mandalawangi.
Banyak pendaki Indonesia yang terinspirasi oleh sosok Gie. Soe Hok Gie dianggap sebagai sosok yang layak untuk dijadikan idola karena beliau merupakan seorang pendaki yang aktif dan kritis menyuarakan kebenaran. Bahkan Gie tak hanya mengkritik lewat tulisan-tulisan tajamnya di media, ia pun sering ikut aktif turun ke jalan untuk mendemo pemerintah yang korup dan takabur. Banyak kutipan-kutipan kata-kata gie yang begitu disukai, karena menyuarakan kebenaran dan keadilan yang hakiki.


Sayang, Gie meninggal di usia muda. Ia meninggal di gunung Semeru sehari sebelum usianya mencapai angka 27. Gie meninggal bersama rekannya Idhan Lubis dalam pelukan dingin udara Gunung tertinggi di Jawa. Karya-karyanya yang fenomenal, serta kisah hidupnya yang berharga, hingga kini telah menginspirasi banyak generasi muda Indonesia untuk aktif bersuara lantang mengkritik manakala pemerintah tak berpihak pada rakyat. Buku hariannya diterbitkan tahun 1983 dengan judul Catatan Seorang Demonstran, serta tesisnya yang berjudul Di Bawah Lentera Merah juga diterbitkan dalam bentuk buku. Di tahun 2005, kisah hidup Gie yang diambil dari buku hariannya difilmkan dalam film berjudul GIE, yang disutradarai oleh Riri Riza dan dibintangi oleh Nicholas Saputra.

Kamis, 26 Maret 2015

Tips Memilih Tenda untuk Camping


Tenda merupakan salah satu peralatan paling penting dalam setiap kegiatan pendakian. Tenda berfungsi sebagai rumah tempat kita berlindung saat berada di alam bebas, terutama dari ganasnya cuaca yang memang sering berubah-ubah. Tenda memberikan kita perlindungan dari hujan dan udara dingin.


Memiliki tenda dalam daftar perlengkapan mendaki merupakan sebuah kewajiban jika kita akan melakukan pendakian yang membutuhkan lebih dari sehari perjalanan. Maka dari itu, sebagai seorang pendaki, anda sangat disarankan untuk membeli (meminjam pada teman atau menyewa di rental juga boleh, hehe) sebuah tenda dengan karakteristik dan kualitas yang mumpuni untuk melindungi anda saat camping di hutan dan gunung. Berikut adalah beberapa acuan yang harus anda perhatikan saat memilih tenda untuk kegiatan camping anda.

Inilah hal pertama yang harus anda perhatikan jika hendak memilih atau membeli sebuah tenda untuk camping. Berapa orang anggota grup anda? Pilihlah ukuran tenda yang cukup untuk menampung semua orang. Perhatikan ukuran badan anggota grup, jangan terpaku pada keterangan kapasitas yang tertera pada tenda, karena bisa saja tenda dengan kapasitas 4 orang, tidak muat menampung 4 orang anggota grup dengan badan yang besar-besar. Selain akan menampung seluruh anggota grup, tenda juga harus menampung seluruh barang yang dibawa, maka dari itu, lebih baik memilih tenda dengan ruang yang lebih besar, agar kenyamanan anda saat beristirahat akan lebih terjamin.

    Perhatikan dan perkirakan cuaca yang akan anda hadapi selama pendakian. Pilihlah tenda yang kompatibel dengan cuaca yang akan dihadapi. Jika di negara dengan 4 musim banyak tersedia beragam jenis tenda yang kompatibel dengan cuaca per musimnya, di Indonesia sendiri kita hanya mengenal musim hujan dan kemarau, sehingga akan lebih mudah dalam memilih jenis tenda yang sesuai. Pilihlah tenda yang kompatibel dengan cuaca musim hujan, karena sebagai pendaki kita harus selalu memperhitungkan setiap kemungkinan terburuk, selain itu agar tenda kita dapat kita gunakan di sepanjang tahun.

      Kualitas dan harga adalah 2 hal yang berbanding lurus, jika anda ingin sesuatu dengan kualitas terbaik tentunya wajar jika anda harus merogoh kocek lebih dalam. Namun pemilihan tenda sebenarnya bergantung pada dua hal, yakni intensitas pemakaian dan tingkat kenyamanan. Jika anda akan sering berpetualang dan menggunakan tenda yang anda miliki, serta menginginkan kenyamanan yang maksimal, anda harus memilih tenda dengan kualitas terbaik yang memiliki harga cukup tinggi. Sedangkan jika anda akan jarang bepergian dan hanya memakai tenda sesekali, pemilihan tenda dengan harga yang lebih murah dapat anda lakukan.

        Kapanpun waktu perjalanan yang anda pilih, entah itu sedang musim hujan atau musim kemarau, anda harus selalu bersiap menghadapi hujan, karena hujan selalu menjadi kejutan yang kurang menyenangkan di setiap medan pegunungan. Pastikan layer bagian paling luar dari tenda terbuat dari bahan yang water resistance, agar air tidak mengenai bagian dalam tenda. Pastikan juga alas yang menjadi lantai tenda tidak memiliki kebocoran. Pilihlah tenda yang memiliki dua lapisan, serta memiliki lapisan anti hujan dan sistem ventilasi yang baik.

          Efisiensi dan kepraktisan sebuah alat akan menjadi nilai plus yang sangat berharga dalam memberi kenyamanan di setiap pendakian yang anda lakukan. Memilih tenda yang mudah dibawa, dengan ukuran dan berat yang tak terlalu besar, harus anda pertimbangkan dengan baik, tentunya tanpa mengesampingkan faktor kebutuhan ruang dan kapasitas yang telah dibahas sebelumnya. Cara pemasangan yang simpel juga harus jadi perhatian, semakin simpel pemasangan tenda, akan semakin nyaman digunakan dalam keadaan terdesak dan terburu-buru. Semakin ringan dan simpel sebuah tenda, akan semakin baik dan nyaman untuk dibawa dan digunakan.

          Itulah beberapa tips yang dapat kawan-kawan perhatikan saat hendak memilih atau membeli sebuah tenda untuk camping. Baca juga cara memprediksi cuaca dengan melihat awan. Semoga bermanfaat, dan jika anda memiliki tips lain atau ide tambahan tentang memilih sebuah tenda, silahkan meluangkan waktu untuk menuliskannya pada kolom komentar. Salam lestari!

          Rabu, 25 Maret 2015

          7 Skill Penting yang Harus Dikuasai Para Pendaki


          Jika dilihat secara sederhana, hiking dan mendaki gunung merupakan olahraga petualangan yang paling simpel dan mudah untuk dilakukan. Siapa pun pasti bisa untuk sekedar berjalan-jalan dan menjelajah alam bebas sambil menggendong ransel di pundaknya. Mulai dari anak remaja, pria atau wanita dewasa, hingga orang tua yang belum terlalu lanjut usia pasti bisa mendaki gunung. Ya, mendaki gunung memang olahraga yang sangat merakyat dan bisa dilakukan siapa saja.

          Fakta diatas memang benar adanya, namun hal tersebut hanya berlaku untuk kondisi dan situasi medan pegunungan yang ramah untuk didaki. Setiap bukit, gunung, lembah, atau apapun tujuan hiking anda, tentunya memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jika anda masih awam di dunia pendakian, tetapi memilih untuk mendaki gunung yang memiliki medan dan karakteristik yang kurang ramah, keselamatan anda akan sangat dipertaruhkan.

          Pendaki yang baik harus selalu membekali dirinya dengan berbagai persiapan, yang akan berguna untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dapat terjadi saat pendakian. Dan untuk menjadi pendaki yang baik anda perlu memiliki beberapa kemampuan atau skill berikut ini, agar dapat membuat diri anda tetap aman dalam kondisi apapun dan selamat sampai kembali lagi ke rumah nyaman anda.


          Kemampuan menavigasi diri anda sangat diperlukan saat berada di alam bebas. Ketika anda berada jauh di tengah hutan, untuk sekedar menentukan arah mata angin saja anda akan sangat kesulitan jika tidak memiliki kemampuan navigasi darat yang baik. GPS atau aplikasi GPS dalam smartphone mungkin sangat bisa diandalkan, namun seberapa lama alat canggih itu mampu bertahan? Segala hal yang ditenagai oleh listrik pasti akan mati saat energi habis, semua barang elektronik akan sulit digunakan saat cuaca buruk, dan juga mereka sangat rentan mengalami kerusakan. Solusi terbaik adalah membawa peta dan kompas (dan tentu harus tahu bagaimana cara menggunakannya). Kemampuan dan peralatan ini adalah cara paling ampuh yang dapat digunakan dalam kondisi paling buruk yang mungkin anda alami.


          Menyalakan lilin saat mati lampu atau menyalakan kompor untuk memasak di rumah adalah hal yang terlalu mudah bahkan untuk dilakukan seorang anak kecil sekalipun. Namun membuat api di alam bebas saat cuaca sedang buruk, saat korek api dan korek gas anda dalam keadaan basah, adalah hal yang sangat sulit sekaligus sangat berharga jika berhasil anda lakukan. Latihlah kemampuan ini sebaik mungkin, agar saat keadaan buruk datang, anda akan muncul sebagai pahlawan yang dapat menyelamatkan diri anda dan kawan anda dengan kemampuan membuat api untuk memasak dan atau menghangatkan badan.


          Bagaimanakah gaya fashion anda saat mendaki? Berpakaian dengan selera anda tentunya sah-sah saja untuk dilakukan. Terserah anda mau pake kaos oblong kah, rok mini, celana jeans, sepatu pantofel atau mungkin pake highheels, semua keputusan ada di tangan anda, toh segala resiko anda sendiri yang menanggung. Namun anda perlu tahu, memakai pakaian yang salah dapat membahayakan keselamatan diri anda saat mendaki. Pakaian dengan bahan yang tidak anti angin dan air, serta sulit untuk kering bisa jadi penyebab anda terkena hipotermia (tentang hipotermia, baca di sini) saat menghadapi cuaca buruk pegunungan. Maka dari itu, bijaklah dalam memilih pakaian yang anda pakai, perhatikan bahan pakaian, disarankan untuk menggunakan pakaian yang windproof dan waterproof.


          Saat anda terjebak karena kondisi cuaca buruk, terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanan, atau kemalaman di perjalanan, kemampuan untuk membuat shelter darurat akan sangat menolong anda. Shelter yang anda buat bisa berupa bivak alam, bivak buatan dari jas hujan atau terpal, atau jika keadaan memungkinkan anda dapat membuat hammock seperti dalam gambar.


          Membawa kembali sampah yang anda bawa saat mendaki pastinya wajib untuk dilakukan. Nah, bagaimana dengan sampah yang dihasilkan perut anda (sh*t)? Membuang hajat adalah hal yang normal dilakukan, namun anda perlu melakukannya dengan cara yang baik dan benar. Lakukan di area yang jauh dari jalur pendakian, camp area, dan sumber air. Jangan cemari area pendakian dengan membuang limbah sembarangan. Untuk tipsnya baca di sini.


          Sebelum mendaki, pastikan anda telah memberitahukan rencana dan waktu anda pulang pada orang lain. Dengan begitu, saat anda tersesat dalam pendakian dan tidak pulang tepat waktu, teman anda akan segera menghubungi pihak-pihak tertentu yang akan mengirimkan regu penolong. Meski regu penyelamat telah mulai melakukan pencarian, tentunya anda tak akan langsung ditemukan dengan mudah, maka dari itu anda perlu memiliki kemampuan untuk memberikan sinyal kepada regu penolong, yang dapat memberitahukan dimana posisi anda berada. Untuk tips saat tersesat di hutan, baca di sini.


          Pendaki yang baik harus merencanakan dan mempersiapkan dengan sangat baik setiap perjalanan pendakian yang akan dilakukan. Mereka tahu bagaimana cara menghemat energi dalam menghadapi setiap medan yang menantang, mereka tahu batasan kekuatan fisiknya, mereka mengidentifikasi dan mempelajari resiko-resiko yang bisa datang kapan saja saat melakukan pendakian. Apalagi jika anda menjadi leader sebuah grup pendakian, tentu perlu manajemen perjalanan yang baik agar perjalanan yang dilakukan berjalan aman dan lancar.