Selasa, 25 November 2014

Tips Mendaki saat Musim Hujan


Mendaki gunung kini telah menjadi salah satu kegiatan favorit banyak orang, khususnya para kamu muda yang senang berpetualang. Bagi para pecinta pendakian, hasrat untuk berpetualangan di alam liar selalu menggebu di setiap waktu. Namun kadangkala, hasrat untuk berpetualang ini mengalami hambatan karena faktor alam yang tak bisa dihindarkan, salah satunya adalah cuaca buruk yang sering terjadi di tengah musim penghujan. Seorang petualang sejati tentunya tak akan gentar menghadapi hambatan seperti ini, karena jika disikapi dengan baik, setiap hambatan pasti punya solusi untuk ditangani.

Untuk membantu kamu menangani berbagai kondisi sulit dalam pendakian di tengah musim penghujan, Blue Tripper akan coba membagikan beberapa tips yang mungkin akan bermanfaat untuk diterapkan.

Pilihlah tujuan pendakian dengan bijak

Jangan memaksakan diri memilih gunung yang memiliki jalur berbahaya untuk dilalui saat musim hujan (misalnya daerah rawan longsor dan banjir). Jangan egois termakan oleh ambisi menaklukan alam, pendaki yang baik pasti tahu bahwa keselamatan diri adalah prioritas paling utama.

Pastikan semua peralatan dalam keadaan siap tempur

Cek kondisi setiap peralatan yang akan kamu andalkan di tengah pendakian, terutama tenda yang akan kamu bawa. Pastikan tidak ada kebocoran pada bagian cover terluar yang akan bersentuhan langsung dengan air hujan. Kebocoran pada alas tenda juga harus dihindari jika tak ingin tidur dalam genangan air.

Pantau perkiraan cuaca terbaru

Cek selalu perkiraan cuaca terkini, jika kondisi hujan sangat buruk (badai), jangan ragu untuk membatalkan atau menunda pendakian, lebih baik sedikit kecewa daripada menyesal nantinya.

Kenali gunung yang akan dituju

Jika tetap ingin menuju ke tempat pendakian idaman kamu, pelajari baik-baik informasi jalur pendakian yang ada, hindari jalur-jalur dengan potensi bahaya yang besar, cari jalur alternatif yang lebih aman.

Gunakan sepatu atau sandal anti-slip

Hujan akan membuat jalur pendakian menjadi sangat licin, dengan sepatu atau sandal anti-slip berkualitas bagus, kamu tak akan mudah terpeleset saat melewati jalur-jalur yang licin.

Gunakan peralatan waterproof

Pilihlah jas hujan atau jaket waterproof yang berkualitas bagus dan telah benar-benar teruji. Menjaga kondisi tubuh tetap kering adalah salah satu hal paling penting dalam pendakian di tengah hujan. Gunakan juga coverbag untuk melindungi keril yang kamu bawa. Lindungi berbagai barang yang tak boleh basah dengan drybag atau kantong plastik.

Jika tak punya peralatan waterproof, cobalah untuk menikmati hujan

Mendaki sambil berbasah-basah kehujanan bisa sangat mengasyikkan jika kamu tahu cara terbaik untuk menikmatinya. Namun perhatikan juga kondisi tubuh, jika tubuh kamu tak kuat menahan dingin dari basah air hujan, jangan memaksakan untuk bermain hujan-hujanan. Hipotermia sangat rentan menyerang saat tubuh kamu basah dan kedinginan.

Bawalah tali dan survival kit

Tali atau webbing akan sangat berguna saat kamu harus terpaksa harus menghadapi medan atau kondisi yang sangat buruk. Survival kit yang juga berisi peralatan P3K akan sangat menolong saat tiba-tiba mengalami kecelakaan.


Mendaki saat musim hujan bisa jadi pengalaman yang seru dan tak terlupakan, namun jangan lengah dan mengabaikan pentingnya persiapan, karena saat musim hujan, ancaman bahaya bisa meningkat.
Selalu utamakan keselamatan dalam setiap pendakian, jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian alam dengan tidak meninggalkan sampah hasil pendakian. Semoga bermanfaat, salam lestari!


0 komentar:

Posting Komentar